Bukit Sulap

Minggu, 06 Desember 2009

Bukit Sulap merupakan salah satu objek wisata alam andalan kota Lubuklinggau, dengan ketinggian ± 700 m dari permukaan laut dengan tumbuh-tumbuhan yang alami dan asri serta bertemperatur udara yang sejuk, para wisatawan dapat leluasa memandang keindahan alam Kota Lubuklinggau, dan pada malam hari Kota Lubuklinggau terlihat sangat indah dengan gemerlap lampu-lampu dari rumah penduduk maupun lampu-lampu jalan.

 
Kawasan objek wisata Bukit Sulap terletak ± 2 km dari pusat Kota Lubuklinggau , salah satu alternative menuju lokasi pengunjung dapat melalui jalan Bengawan Solo yang berada di keluarahan Ulak Surung, Kec Lubuklinggau Utara II, dari pangkal jalan Bengawan Solo menuju titik pendakian sekitar berjarak 400 meter. Untuk sampai kepuncaknya membutuhkan waktu ± 1 jam berjalan kaki melalui jalan setapak berbatu dan tanah. Bukit sulap ini cukup menantang bagi wisatawan dan pencinta alam yang senang berpetualang, Bukit sulap juga sering di gunakan untuk kegiatan Outbound, perkemahan, maupun berbagai kegiatan penjelajahan alam terbuka.

Dalam rangka mengenalkan Kota Lubuklinggau Khususnya Wisata alam Bukit Sulap kepada masyarakat Indonesia dan Internasional, beberapa waktu lalu ( 13 – 15 November 2009) Bukit Sulap di gunakan sebagai lokasi Kejuaraan Nasional Mountain Bike 2009, yang di ikuti perserta local, Nasional maupun Internasional.

Yang tidak kalah menariknya di lereng Bukit Sulap terdapat sungai Kesie dengan air yang bening, airnya mengalir di sepanjang sungai tersebut dengan panorama alam yang indah sehingga Bukit Sulap akan memberikan ketenangan dan kesejukan tersendiri sebagai objek wisata bagi para pengunjung ataupun wisatawan.
Di lereng Bukit Sulap juga terdapat situs berupa 4 (empat) buah kuburan, kuburan itu diberi nama kuburan Bujang Kurap, bahkan oleh sebagian masyarakat Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau sudah dikeramatkan. Bujang Kurap adalah salah satu cerita rakyat Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau yang mengisahkan kesaktian seseorang pada masa itu.




Bukit sulap juga terdapat fasilitas jalan beraspal, jika tidak ingin mendaki, para pengunjung juga bisa menikmati kesejukan dan keasrian kawasan hutan bukit sulap.walapun masih dalam kawasan kaki bukitnya,.. para pengunjung sudah bisa menikmati keindahan kota Lubuklinggau bagian wilayah Utara.


Berita Terkait:

23 komentar:

mas doyok mengatakan...

wah ada ada aja mas
banyak keindahan terpendam y di kotakmu

Septian Gusonela mengatakan...

keep posting mas...

destroy32 mengatakan...

wah namanya menarik, nich sulap magig apa sulap basa jawa yach, kalo basa jawa sulap itu silau artinya xixixxi...

Harriesta mengatakan...

Kapan-kapan tar kalo punya rejeki berkunjung ah ksana, skalian mampir neh krumah........boleh gak neh bang...... :D harriesta.blogspot.com

Laksamana Embun mengatakan...

Dtang buat pertamaxxxx nya...

lam Knal kang...

admin mengatakan...

mas doyok , Septian Gusonela & destroy32> thanks atas komentnya

Harriesta> siapapun yang datang ke lubuklinggau InsyaAllah pintu rumah selalu terbuka

Laksamana Embun> salam kenal kembali sobat

HAKAMU mengatakan...

trims sob

atics mengatakan...

pengen juga hunting ke sana :)

seberkas pencerahan mengatakan...

Lam kenal bang,... Nice Blog

Wisata alamnya boleh juga tuh....jadi pengen kesana..

sekalian tukuran link bang, linknya dah tak pasang disini Gadgets Talking

sukses selalu

Unknown mengatakan...

sebenernya sangat banyak tempat yg berpotensi sebagai objek wisata, tapi karna kurang nya pengetahuan yg dimiliki penduduk dan pemerintah setempat membuat objek itu menjadi kurang di kenali, tul ga masse....? sala kenal dari saya.

anda berniat tukeran link? hubungi saya

hendrie k_bejo mengatakan...

Kayaknya Kampungnya Joe Sandy yah he,,,!!

Kang Marno mengatakan...

Bagus sob memang alam kita indah indah ya

Mr. X mengatakan...

aku ingin sekali bermain ke lubuklinggau,
karena aku punya saudara yang ada dilubuklinggau jalan kartini...
sayang sampai saat ini belum kesampaian...
hik hik

alfi mengatakan...

salm knl boz...
tukeran link yuk...

pembolangmaya mengatakan...

jadi pengen berkunjung kesana sob,,
thx ya informasinya

akhatam mengatakan...

Wah kapan-kapan maen ahh kesitu... bisa refreshing...hehehe

Harriesta mengatakan...

Tukeran link bang....... :D
Link abang dah nangkring di blog Ane kang.....silahkan di check... :P
Harriesta

Farhan Hariri mengatakan...

mas aq dah follow diblognya n kita tukeran links ya..tks

Fauzi mengatakan...

Wah, bagus juga bukitnya ...

Syafran mengatakan...

Hari Minggu entah tanggal dan bulan berapa, tapi tahun 1988, adalah terakhir kali aku menjejakkan kaki di puncak bukit Sulap. Saat itu aku 18 tahun, sangat enerjik untuk mendaki, menurun sambil menenteng senapan burung kesayangan, berputar dari sisi barat arah ulak surung turun di sisi timur di muare kesie, terus berenang kehilir dengan sepotong batang pisang sampai ke tepian lembah makam pahlawan. Oh.......!!!!

Anonim mengatakan...

love it

Anonim mengatakan...

kata pandir:
kita ke buhid ulap yuk

hah muhid kurap???

luthfi mengatakan...

bang, kenapa namanya bukit sulap?

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kabar Video