SOAL : Kadisdik Kota Lubuklinggau, Septiana Zuraida, menyaksikan tumpukan naskah soal UN usai penyerahan dari Disdik Provinsi Sumsel kepada Disdik Kota Lubuklinggau di kantor Disdik Kota Lubuklinggau, Jumat (19/3).
Tepat pukul 18.30 WIB, naskah soal Ujian Nasional (UN) diterima Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau. Sedikitnya empat personil keamanan dari Polda Sumsel, beberapa orang dari tim Independent Universitas Sriwijaya (Unsri), dan Disdik Provinsi Sumsel turut serta mengamankan naskah soal UN.
Ketua tim pengamanan dari Polda Sumsel, Hamdani mengatakan, sistem pengamanan yang dilakukan pihak Polda mulai dari pembuatan scanning naskah soal hingga pendistribusian ke seluruh daerah dalam wilayah Sumatera Selatan.
“Hari ini (kemarin, red) kami menurunkan empat orang, tim Independent dari Unsri, Disdik Provinsi Sumsel, serta pemantau. Memang dari awal pembuatan soal telah kami kawal dengan sistem pengamanan yang ketat. Dimana petugas keamanan berjaga-jaga 24 jam. Jika ada orang yang mau masuk ke ruangan pembuatan soal, kami lakukan pemeriksaan dan mereka tidak boleh membawa apapun termasuk handphone, pena dan sebagainya. Ini dilakukan untuk menjaga kerahasiaan naskah soal UN,” ungkap Hamdani kepada wartawan koran ini usai prosesi penyerahan naskah soal dari Disdik Provinsi Sumsel kepada Disdik Kota Lubuklinggau di kantor Disdik Kota Lubuklinggau, Jumat (19/3).
Hamdani melanjutkan, setelah prosesi penyerahan naskah soal ke Disdik selesai, pengamanan selanjutnya dilimpahkan kepada Polres Lubuklinggau. Termasuk, pada saat penyerahan lembar jawaban siswa ke Disdik Provinsi Sumsel.
“Tugas kami sudah selesai sampai di sini, untuk selanjutnya pihak Polres lah yang mengambil alih proses keamanan,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Mukhlis melalui Kabag Ops, Kompol Ali Qodar mengungkapkan, pihaknya menurunkan 12 personil untuk pengamanan UN. Ke-12 personil tersebut ditempatkan di tempat penyimpanan naskah soal, seluruh sekolah penyelenggara UN. Serta enam petugas khusus yang dipersiapkan untuk penyerahan lembar jawaban ke Disdik Provinsi Sumsel.
“Mekanisme yang dilakukan, 12 personil ini secara bergantian menjaga naskah soal UN. Dan untuk penyerahan lembar jawaban ke Palembang kami juga telah menyiapkan pengawal khusus. Mereka bertugas hingga berakhir masa ujian,” terang Ali Qodar.
Sementara itu, Kadisdik Kota Lubuklinggau, Septiana Zuraida menyatakan, untuk pengamanan pelaksanaan UN di Kota Lubuklinggau melibatkan pihak kepolisian, Sat Pol-PP dan Tim Pemantau Independent (TPI). “Insyaallah anak-anak bisa berhasil dalam pelaksanaan UN kali ini. Untuk itu, kami berharap kepada kepala sekolah, guru, dewan pendidikan, komite sekolah serta orang tua murid untuk bekerjasama dalam upaya mencapai keberhasilan,” harap wanita yang akrab disapa Anna ini.
Ditambahkan Anna, Disdik tidak berani menargetkan kelulusan siswa. Sebab, yang bisa menentukan kelulusan adalah siswa sendiri. Maka dari itu, dia mengimbau kepada pihak sekolah untuk tidak melakukan kecurangan dalam pelaksanaan UN.
“Saya kira tak perlu lulus 100 persen, asalkan lulusannya berkualitas dan siap pakai. Saat ini yang kita inginkan adalah kualitas bukan kuantitas. Yang bisa menentukan berhasil atau tidaknya sebuah perjuangan yakni mereka bisa diterima di Perguruan Tinggi (PT) yang bonafit. Maka dari itu, mari kita bersama-sama meningkatkan kemampuan anak-anak,” terang Anna.
Jumlah peserta yang mengikuti UN untuk tahun Pelajaran 2010/2011 mencapai 3.766 siswa SMP dan 2.882 siswa SMA/SMK/MA dari sekolah negeri maupun swasta berbagai jurusan. Ini merupakan data siswa kelas III yang terdaftar untuk mengikuti UN pada 22 Maret mendatang.
Berdasarkan surat Mendiknas No. 178/MPN/HK/2009 tertanggal 3 Desember 2009 perihal UN tahun pelajaran 2009/2010, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) penyelenggaraan UN 2010 SMA/MA, SMALB dan SMK 2010, UN utama 22-26 Maret 2010, susulan 29 Maret-5 April 2010 dan UN ulang 10-14 Mei 2010. Sementara itu, UN SMP/MTs dan SMPLB pelaksanaan UN utama 29 Maret-1 April, susulan 5-8 April dan UN ulangan 17-20 Mei. Sedangkan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat, UN utama 4-6 Mei, susulan 10-12 Mei.
sumber : http://linggauposonline.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar