Ibu Kota Jakarta, Wajib di Pindahkan

KabarLinggau.Com- Kemacetan yang luar biasa di Ibu Kota Negara Jakarta sudah menjadi pemandangan yang zangat lazim, utamanya pada pagi dan sore, akibat kemacetan ini menimbulkan kerugian material  mencapai Rp 17,2 triliun / tahun atau hampir setara dengan anggaran belanja dan pendapatan DKI Jakarta setiap tahunnya. terkait hal ini, akhirnya wacana pemindahan ibu kota negara kembali bergulir.

 "Menurut saya, ibu kota itu wajib di pindahkan,"tegas wakil ketua kimis II DPR RI Ganjar Pranoyo, Rabu (28/7/2010), kepada wartawan berita nasioanal kompas.com."Tak ada (gubernur) yang mampu. Sudah sekian gubernur , tetap sama saja kok," tambah anggota Fraksi PDI-P ini.

Usulan pemindahan ibu kota juga di sampaikan pemerhati lingkungan hidup, A Sonny Keraf, yang juga dosen Universitas Atma Jaya Jakarta." Banyak negara melakukan itu dan berhasil mengatasi kemacetan di ibu kota negaranya,"kata Sonny dalam tulisannya yang berjudul " Pindahkan Ibu Kota" di harian Kompas Rabu (28/7/2010)



Ketika di bangun Belanda, Jakarta hanya di desain menampung sekitar dua hingga tiga juta penduduk. seiring perkembangan zaman, kini tak kurang 10 juta penduduk memadati jakarta setiap harinya. Tentu dengan pemindahan ibu kota keluar pulau Jawa, bisa di nilai merangsang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah itu.

Berita Terkait: