Nasir Djamil, anggota komisi III DPR, kamis (12/8) mengatakan ." Kalau Kapolri tidak berhasil menunjukkan bukti di pengadilan seperti pernah juga di sampaikan pada raker komisi III, itu kecelakaan besar di tubuh kepolisian. Polri telah melakukan kebohongan publik, jika benar bukti itu memang tidak ada,"
Tak hanya publik, DPR juga merasa di bohongi jika bukti itu tidak ada." Karena Komisi III kan atas nama DPR. Kami sangat menyayangkan itu," Ujarnya.
Keteledoran ini, bisa saja karena informasi yang di terima Kapolri dari bawahannya. Namun, jika tidak di tindak lanjuti serius, persoalan ini sudah melunturkan kepercayaan publik terhadap profesionalisme dan kredibilitas Polri.
Komisi III akan mencecar kebenaran pernyataan Kapolri dalam rapat kerja yang akan dilakukan pascareses. "Mungkin Kapolri mendapat info dari bawahan. Siapa? Kalau tidak valid harus ada sanksi. Selain, Kapolri juga harus bertanggung jawab mengapa tidak melakukan cek dan ricek," kata Nasir.
Kejadian seperti ini, dinilainya, sudah kerap dilakukan Polri. Sejumlah kasus membuktikan bahwa Polri terkesan hanya mengejar "target" orang tanpa didasarkan alat bukti.
"Sepertinya memang hanya mengejar target, siapa yang mau dijerat. Bukti dicari belakangan. Tapi untuk kasus ini serius, karena menyangkut institusi KPK. Dengan kejadian ini, bagaimana bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian," ujar Nasir.
__
Sungguh sebuah ironi ....!!??
Berita Terkait:
Nasional
- Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto : dua calon pimpinan KPK
- Dua Nama Calon ketua KPK di serahkan ke Presiden
- Indonesia Bentuk Tim hadapi Malaysia
- Malaysia Harus Minta Maaf !!!
- Dua Perampok Bank CIMB Niaga Dibekuk
- Obral remisi Koruptor, mengoyak rasa keadilan rakyat !
- 345 WNI terancam hukuman mati di Malaysia
- Syaukani Hasan Rais : Dari Bugar Hingga Ambruk
- Besan Presiden, Aulia Pohan Bebas
- Arty Ardhila: Paskibraka Nasional 2010 Pembawa Baki
- Upacara HUT RI KE-65, Pengibaran Bendera Terbalik
- Anggota Paskibra Alami Pelecehan Seksual
- Bella Novhasta Nesia: saya berharap bisa menjalankan amanah ini dengan baik terutama saat pengibaran bendera pusaka nanti
- Keberadaan Kapolri Misterius
- Mosi Tak Percaya Kapolri - Jagung
- 1 Ramadhan 1431 H hari Rabu 11 Agustus 2010 M
- Habib Rizieq : Penangkapan Ustadz Abu Bakar adalah bentuk Terorisasi Islam
- Ustadz Abu Bakar Baa'syir Di tangkap
- 7 Calon Pimpinan KPK Lolos Tahap Profile Asessment
- 1 Oktober , Tarif KA Naik
- 12 Calon Pimpinan KPK lulus seleksi tahap ke dua
- FENOMENAL VIDEO "KEONG RACUN " Sinta dan Jojo :
- Ibu Kota Jakarta, Wajib di Pindahkan
- Dua Janda Pahlawan, Soetarti dan Rusmini Bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar