1 Oktober , Tarif KA Naik

Jumat, 06 Agustus 2010

KabarLinggau.Com - Tundjung Inderawan, Dirjen Perkeretaapian kementerian Perhubungan, dalam diskusi mingguan Perspektif di Gedung DPR RI, Jum'at (6/8), mengungkapkan, " Penyesuaian kenaikan tak berlaku 1 Juli, Tetapi berlaku 1 Oktober. Jadi Pelanggan tak perlu ngrogoh kocek pada lebaran."

Keputusan Menteri No.48 tahun 2010 telah merevisi Keputusan Menteri No.35 Tahun 2010 tentang berlakunya tarif baru. Menurut Tundjung, Kenaikan penyesuaian tarifnya bervariasi antara 16-64 %, persentase kenaikan terbesar adalah untuk tiket kereta Rel Listrik (KRL) dan Kereta Re Diesel (KRD).

" Contohnya, Tiket KRL Bogor-Jakarta yang semula di patok harga Rp2.000 naik menjadi Rp3.500. Persentase kecil berlaku untuk kereta api jarak jauh, seperti jurusan Jakarta - Surabaya, kenaikan berkisar Rp10.000," Lanjut Tundjung.

Kenaikan harga tidak bisa di hindari sebagai konsekuensi penyesuaian yang harus di lakukan terhadap kurangnya anggaran subsidi yang di berikan pemerintah. Tundjung mengatakan untuk tahun 2010, kementerian sudah menghitung anggaran untuk operasional perkeretaapian per tahun 2010 sebesar Rp 571 Miliar.Namun, hanya di sediakan Rp 535 miliar, kekurangan Rp 36 miliar di penuhi dengan penyesuaian tarif.

Sementara itu, Anggota Komite II DPD RI Bambang P Soeroso mengatakan kenaikan tarif sah-sah saja. Namun pemerintah melalui PT KAI harus mampu memberikan kompensasi yang sesuai kepada para pengguna kereta api." Apa kompensasi dari pemerintah kepada pengguna untuk kenaikan itu ? Apakah tingkat pelayanan, keamanan dan ketepatan waktunya sudah memadai? harus ada standar operasi minimum. Apakah PT KAI sudah punya standar itu?" tegasnya.
__
walau bagaimanapun kereta api adalah alat Transprortasi masal yang  masih sangat di butuhkan oleh sebagian besar masyarakat Insonesia, semoga kenaikan tarif ini nanti , tidak semakin membebani masyarakat terutama masyarakat bawah, yang menjadikan Kereta api sebagai alat transportasi utama mereka.

Berita Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kabar Video