Ekonomi China Ungguli Jepang

Rabu, 18 Agustus 2010

KabarLinggau.Com - China akhirnya mampu mengungguli perekonomian raksasa Jepang, setelah membukukan pertumbuhan ekonomi tinggi tiga dekade, ini menjadikan China dengan kekuatan terbesar kedua di dunia setelah AS, demikian menurut data pemerintah China, Shanghai, Senin (16/8)

Lima tahun yang lalu, PDB China hanya 2,3 triliun dollar AS, sekitar separuh dari PDB Jepang. Kini, dalam jangka waktu yang sangat singkat, ternyata Jepang dapat dilewati oleh China.

Ini adalah bukti nyata kemajuan China. Pengakuan itu muncul hari Senin pagi ketika Tokyo mengatakan, perekonomian mereka bernilai 1,28 triliun dollar AS pada kuartal kedua 2010, di bawah China yang bernilai 1,33 triliun dollar AS.

Perekonomian China melaju pesat. Setelah berhasil melampaui Jepang—serta beberapa tahun lalu melampaui Jerman, Perancis, dan Inggris—China akan melampaui AS dan menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia sebelum tahun 2030. Produk domestik bruto AS mencapai 14 triliun dollar AS pada tahun 2009.

”Ini adalah pencapaian sangat signifikan,” ujar Nicholas R Lardy, seorang ekonom pada Peterson Institute of International Economics.

Jepang, yang perekonomiannya stagnan selama lebih dari satu dekade, juga mengalami penurunan pamor di bidang bidang politik dan ekonomi. Menurut Bank Dunia, Jepang menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah AS selama hampir empat dekade terakhir ini.

Sepanjang tahun 1980-an, sudah ada wacana tentang ekonomi Jepang yang akan melampaui AS pada suatu hari nanti. Ternyata hal tersebut belum dapat terwujud.

Kondisi perekonomian Jepang mencapai titik jenuh dan populasinya kian menua. China masih sibuk dengan urbanisasi dan masih jauh dari pembangunan tingkat tinggi. Masih banyak potensi yang bisa diraih China.

Namun, China masih merupakan negara dengan standar kehidupan yang relatif rendah. Pendapatan per kapita China tidak jauh berbeda dengan negara yang belum berkembang, seperti Aljazair, El Salvador, dan Albania, yang sekitar 3.600 dollar AS. Pendapatan per kapita AS sudah mencapai 46.000 dollar AS.

Baru permulaan

Namun, kini China menjadi pendorong laju perekonomian dunia. ”Mereka semakin melebarkan pengaruh terhadap perekonomian global dan menjadi lebih dominan di Asia,” ujar Eswar S Prasad, profesor di Cornell University dan mantan Kepala Divisi China di IMF.

”Banyak negara lain yang diuntungkan dengan perkembangan China,” lanjutnya lagi. Jepang juga mendapatkan keuntungan dari laju perekonomian China. Pabrik Jepang telah berpindah ke China untuk mendapatkan tenaga kerja lebih murah.

Dengan kemampuan produksi lebih banyak di China, produsen di Jepang dapat mengisi pasar-pasar yang lebih luas lagi.

Perekonomian China diperkirakan masih dapat bertumbuh hingga 10 persen. ”Ini barulah permulaan,” ujar Wang Tao, ekonom pada UBS di Beijing. ”China masih merupakan negara berkembang sehingga masih akan terus bertumbuh. China memiliki dampak terbesar pada harga di pasar komoditas di Rusia, India, Australia dan Amerika Latin,” ujarnya lagi. (SriP)
__
Hanya dua kata untuk China... Luar Biasa.... !! Indonesia....???? Kapan Ya...?????

Berita Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kabar Video