Seni Kaligrafi tinggi dari limbah kulit telur

Senin, 16 Agustus 2010

KabarLinggau.Com - Cahyudi Susanto, seorang pria di Jakarta Timur ini, Mampu menghasilkan sebuah karya seni kaligrafi bernilai tinggi, hanya berbekal limbah kulit telur.

 "Saya memang suka menggambar kaligrafi dan saya mencoba menggunakan media yang gratis yaitu kulit telur," ujar pria asal Kota Tegal, Jawa Tengah ini.

Menurut Yudi, proses membuat kaligrafi dengan bahan daur ulang ini sangat sederhana. Terlebih dahulu kulit telur dikumpulkan. Untuk urusan yang satu ini Yudi tak memiliki masalah karena tetangga di sekitar rumahnya siap memasok kebutuhan akan kulit telur yang tak terpakai. Bahan ini kemudian dibersihkan dengan deterjen dan diambil kulit arinya untuk kemudian dikeringkan.

Proses pembuatan sendiri dimulai dengan memberi lem pada kulit telur dan ditempelkan sesuai pola yang sudah dibuat. Setelah kering baru ditambahkan warna lain agar nampak bagus. Dan jadilah sebuah kaligrafi yang indah dan sepintas tak membuat orang berpikir terbuat dari kulit telur.

Prospek kaligrafi dengan bahan terbuang ini menurut Yudi lumayan bagus. "Sekarang kan eranya go green dimana orang lebih suka menikmati karya dari bahan daur ulang," jelasnya. Karena itu, tak heran  ada empat galeri yang kini menampung karyanya. Yudi juga memasarkan secara online dengan harapan orang luar ikut tertarik dengan karyanya.

Sayang, Yudi masih memiliki kendala dalam meningkatkan produksinya, yaitu kurangnya sumber daya manusia. Saat ini untuk satu produk membutuhkan waktu tiga sampai empat hari. "Padahal, dengan SDM yang kreatif sebenarnya bisa menghasilkan empat produk setiap hari," ujarnya. Nah, ada yang tertarik menggeluti seni kaligrafi dari kulit telur.
__
Kreatifitas jika di padukan dengan kerja keras tentu akan menghasilkan sebuah karya yang fenomenal, semoga hal ini bisa menjadi contoh bagi kita semua.

Berita Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kabar Video